Cerita Backpacker

iklan

Pendakian Gunung Papandayan


Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat, dengan ketinggian 2.622 meter di atas permukaan laut (mdpl) bisa menjadi salah satu pilihan tempat pendakian. Emang sih gunung ini tidak terlalu memakan waktu yang banyak untuk mendakinya.  Dan Pendaki dari Jawa Barat dan Jakarta bisa mengunjunginya pada akhir pekan mengingat jalur pendakian yang tak terlalu panjang dan tak memakan waktu yang lama.
Gunung ini menjadi salah satu tempat weekend para pendaki dari jawa barat, kenapa tidak, tidak perlu persiapan kusus untuk mendaki gunung ini, bahkan sepanjang weekend banyak para pendaki yang berlalu lalang, kesana kesini, bisa di bilang banyak nya tenda yang berdiri di setiap weekend hampir memenuhi tempat area camp.

Kebun edelweis
Kebun Edelweis
Gunung yang satu ini memang sangat indah, dan sangat pas buat para pemula seperti gua, ia gua. Hehehe
dan gunung ini juga sangat cocok buat kamu yang ingin mengajak pacar kamu ke tempat yang romantis, karena tempat ini benar-benar memberikan kesan ayang sangat romantic, di gunung papandayan kamu akan melihat hamparan kebun edelweiss yang sangat luas, percaya ama gua, pacar lo bakalan suka, kecuali pacar lo suka nya kawat, bukan bunga.


Hutan mati 
Hutan Mati

Nah, di sini juga ada hutan mati,
hutan ini benar benar mati, pepohonan di sekitar nya mati, seperti baru terbakar, dan menurut psumber, ini terjadi karena letusan gunung papandayan yang terjadi pada tahun 1772. dan puluhan tahun belakangan hanya erupsi saja.
Buat lo yang suka foto bertemakan horror, pas banget ngambil lokasi di sini, apa lagi kalau kalau buat video seperti videonya syahrini, yang maju mundur, tapi pas mundur jangan sampai jatuh, karena ada tebing yang sangat curam. Hahah








Pondok saladah (Area Camp)
pondok saladah
Pondok saladah adalah salah satu tempat yang sangat baik buat mendirikan tenda, tempat ini sangat luas, dan biasanya para pendaki mendirikan tenda mereka di pondok saladah. bahkan ketika akhir pekan, tempat ini benar benar sepeti perkampunga tenda, soalnya penuh dengan tenda yang berwarna warni dan di dinari lampu tenda dari dalam nya, ini benar-benar menakjubkan.
tempat ini sangat strategis, dan tidak jauh dari mata air, jadi saat camp, anda bisa pergi sebentar untuk mengambil air buat masak atau apalah, mungkin anda yang tau.




Tegal Alun

 
tegal alun-papandayan

Nikmatilah Taman Edelweiss Tegal Alun sepenuhnya. Namun, dilarang untuk berkemah di sini karena daerah ini sering dilalui oleh hewan buas. Selain itu, perkemahan juga berpotensi untuk merusak tanaman endemik Edelweiss (Anaphalis Javanica). Di Tegal Alun terdapat sungai kecil yang bisa dijadikan sumber air bersih.
Untuk mencapai Puncak Papandayan, seberangi sungai tadi dan terus ikuti jalan setapak. Perjalanan dari sini akan menjadi cukup curam dan melelahkan. Kehati-hatian harus ditingkatkan karena bahaya jurang dan longsor sering ditemui. Setelah sekitar 2 jam perjalanan, anda akan tiba di Puncak Papandayan.


Transportasi

Saat berangkat dari Jakarta maupun Bandung juga sekitarnya, hal yang perlu diperhatikan adalah transportasi. Pendaki harus terlebih dahulu menuju Terminal Guntur Garut untuk melanjutkan perjalanan menuju kaki gunung.Jika tiba dini hari di Terminal Guntur Garut, pilihan yang dapat digunakan adalah angkutan kota berjenis minibus menuju pertigaan Pasar Cisurupan, ingat Cisurupan bukan kesurupan. Setelah itu, transportasi yang digunakan adalah mobil pikap. Karena dari persimpangan agak jauh untuk sampai ke kaki gunung. Angkutan kota maupun mobil pikap harus terlebih dahulu penuh sebelum pergi menuju titik-titik tersebut. Harga yang ditawarkan adalah Rp 20.000 per orang, tapi tergantung nego sih sebenarnya.

Logistik pendakian
Nah, kalau bahas makanan pasti gua ikutan lapar,
Makanan adalah hal yang perlu disiapkan ketika mendaki gunung. Jika ingin mendaki Gunung Papandayan, pendaki bisa membeli bahan makanan di Pasar Cisurupan maupun toko serba ada di dekat pasar.
nah yang paling penting janga sampai tidak embeli kopi, naik gunung tidak ngopi rasanya hambar. :D
Usahakan untuk tetap membeli lauk pauk bergizi untuk modal energi pendakian walaupun di pos-pos pendakian terdapat warung yang menawarkan makanan. Di warung-warung tersebut, hanya menyediakan makanan-makanan ringan seperti mie instan, kopi, teh, dan juga gorengan. Apa mungkin lo cuma makan gorengan selama di sana? Yah kalau lo sanggup ga apa sih, tapi saran gua bawa perlengkapan masak dong. Biar kerasa camping nya.


Pakai sepatu
Sandal gunung bisa menjadi alternatif alas kaki ketika mendaki gunung. Namun, lebih disarankan untuk menggunakan sepatu yang menutupi mata kaki agar kenyamanan dan keselamatan lebih terjaga.
Di awal pendakian Gunung Papandayan, medan yang ditemui adalah aneka ukuran bongkahan batu yang licin dan tajam. Selain itu, beberapa jalur berkontur tanah gembur. Penggunaan sepatu akan melindungi kaki dari ancaman tergores dan juga membantu mencengkeram tanah. Jadi buat lo yang suka naik gunung Cuma pake sandal gunung, gua saranin kali ini coba lah beralih pake sepatu, demi kelangsungan hidup kita juga kok. Hahah
dan buat teman-teman gua yang belum punya sepatu, lo bisa pinjam ke gua kok. Nanti datang ke rumah kos gua aja. Biar kita ngopi dulu.


Gunakan masker
Gunung Papandayan adalah gunung yang masih aktif memproduksi gas belerang di kawah. Saat melintasi awal medan pendakian yakni Camp David menuju Puncak Kawah, terdapat gas belerang yang bisa terhirup. Gunakanlah masker dari kain atau buff. Karena gas belerang sangat tidak baik buat kita hirup hirup, hahah
udah bawa aja maskernya, dari pada di sana ntar lo susah payah buat nutupin hidung,

Hindari berjalan di tengah kabut
Salah satu daya tarik Gunung Papandayan adalah berfoto di Hutan Mati. Pohon-pohon yang mati karena terkena letusan Gunung Papandayan.
Di sana, kabut kerap turun dan menghalangi pandangan mata. Hindari berjalan di tengah kabut saat berada di Hutan Mati karena akan rawan tersasar akibat kabut yang menghalangi dan medan yang homogen.

Mata Air
Ketika mendaki Gunung Papandayan, tak perlu khawatir kekurangan air bersih maupun air minum. Jika kekurangan air, pendaki bisa mengisi ulang di pos-pos pendakian seperti Pos Pundak Kawah, Pos Persimpangan Pondok Salada-Hoberhout, dan juga Pondok Salada. Jika ingin membeli, di pos-pos tersebut juga menyediakan air mineral.
jadi ga perlu takut buat kehabisan air.

sekian tips dari saya tentang pendakian gunung papandayan Garut. Semoga agak bermanfaat, kalau tidak maaf, gua udah berusaha sekuat tenaga dan kemampuan saya untuk membuat kawan-kawan mengerti.
sekian tips dari saya, saya yang bertugas di akhir kata saya ucapkan.
TERIMAKASIH. :D

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pendakian Gunung Papandayan"

Post a Comment

My Instagram