Cerita Backpacker

iklan

Pengertian Backpacker.



Sebalum kita menyebut diri kita sebagai backpacker., ataupun sebelum kita masuk ke dalam golongan backpacker. Lu harus tahu pengertian backpacking itu sendiri. Sering sekali orang-orang salah menganggap backpacking itu apa. Terkadang orang-orang hanya menganggap backpacker adalah kumpulan orang orang yang berpergian dengan biaya yang murah. Eis tapi ga murahan ya.


Tapi menurut gua Prinsip utama backpacking adalah independent (tidak bepergian bersama kelompok tur), travel light (membawa barang sesedikit mungkin), educated (bersifat mendidik) dan travel cheap (berwisata dengan cara dan biaya yang murah). Lebih spesifik lagi, ada beberapa hal lain yang membedakan backpacker dengan wisatawan biasa.

Backpacking bisa diartikan sebagai salah satu metode atau cara dalam melakukan perjalanan. Tiap orang pasti mempunyai cara tersendiri untuk menghabiskan atau memanfaatkan waktu liburnya masing-masing. Ada yang mengunjungi tempat-tempat tertentu seperti tempat belanja atau klub malam. Jadi jangan heran jika ada orang yang rela menempuh perjalanan panjang ribuan kilometer dan sangat melelahkan tentunya hanya untuk berbelanja atau hanya ingin dugem di klub malam saja. Ada juga orang yang hanya bersedia menginap di hotel mewah dan super mahal serta makan di restoran kelas atas. Dan ada juga sebagian orang yang hanya bersedia jalan-jalan secara berkelompok menggunakan jasa agen perjalanan.

           Demikian juga dengan para ksatria ber-ransel atau sering kita sebut backpacker. Mereka punya cara sendiri saat jalan-jalan. Backpacker tulen hanya melakukan perjalanan secara mandiri atau independen. Artinya, mereka tidak mau menggunakan jasa agen perjalanan apalagi dengan biaya yang besar. Durasi mereka tinggal di suatu tempat rata-rata juga lebih lama dari wisatawan biasa. Karena itu para backpacker ini selalu memilih untuk tinggal di rumah kenalan atau penginapan dengan akomodasi termurah serta makan di tempat makan sederhana. Pilihan yang serba murah itu dipilih bukan karena mereka tidak mampu (miskin), tapi karena mereka benar-benar paham cara mengatur pengeluaran sehingga uang yang mereka punya benar-benar digunakan untuk hal yang memang diinginkan, bukan karena kemewahan semata. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk merasa malu atau rendah diri saat berperan sebagai backpacker.
Karena tidak menggunakan jasa agen wisata, para backpacker selalu menggunakan transportasi umumyang biasa digunakan oleh penduduk lokal, bukan bus atau minibus yang ada spanduknya. Hal inilah yang menjadi point penting bagi kesan perjalanan backpacker. Karena dengan menggunakan transportasi umu, maka mereka dapat berinteraksi dengan warga lokal sehingga dapat pengalaman baru yang lebih berharga saat berinteraksi dengan penduduk lokal. Bandingkan dengan wisatawan biasa. Selain transporatasi, para backpacker juga memilih untuk makan di tempat biasa seperti warung makan pinggir jalan, pasar atau di pusat keramaian rakyat. Tujuannya ya bisa dapat makanan yang murah meriah dan yang pasti cita rasa makanan yang didapat juga jauh lebih autentik atau orisinil.

Keasyikan lain dari backpacker ini adalah mereka memegang kendali penuh tentang jadwal perjalanannya. Tidak seperti wisatawan yang ikut tur yang mempunyai jadwal padat dan telah diatur oleh agen. Jadinya ya tidak akan menikmati perjalan secara menyeluruh. Durasi tinggal backpacker yang bebas dan jauh lebih lama membuat mereka bebas untuk pergi kemana, kapan berangkatnya atau malah ingin istirahat seharian karena kecapean. Semua bebas gak ada yang mengatur. Backpacker juga harus menghormati budaya penduduk lokal. Mereka dituntut untuk berperilaku santun, mengenakan busana sopan dan tidak berdandan dengan berlebihan karena backpacker sering berinteraksi dengan penduduk lokal. Tidak seperti wisatawan biasa yang biasanya cuek dengan budaya lokal karena memang mereka jarang berinteraksi dengan penduduk lokal. Backpacker sangat menghargai budaya penduduk lokal karena mereka tidak mau mengganggu budaya yang sudah tercipta dan yang pasti tidak ingin diusir gara-gara melanggar norma masyarakat.

Hal utama yang membedakan Backpacker dengan wisatawan biasa adalah nilai edukasi dalam perjalanan yang dilakukan. Kerena mereka melakukan semuanya secara mandiri, seorang backpacker diwajibkan untuk mencari informasi dan riset secara mendalam dan bahkan berbulan-bulan yang artinya lebih lama dari waktu perjalanannya. Dan hal utama yang harus dipahami adalah tentang objek wisata, tempat menginap, aspek budaya, bahasa serta kondisi sosial tempat-tempat yang akan dikunjungi. Tentu, kegiatan serius itu tidak mengurangi tujuan berlibur, yakni bersenang-senang. Namun, bersenang-senang yang memberi makna tentunya. Sesuatu yang sulit didapat dengan menjadi turis biasa.




Packing.

     seorang backpacker sangat berbeda dengan wisata pada umumnya, dimana wisata biasa kalu berpergian selalu membawa pakaian yang cukup banyak, tidak terkecuali pakaian yang elegan buat dinner. Membawa koper dan tas ransel. dan bagi mereka yang punya uang yang cukup p[asti mencari hotel yang cukup mewah. Beda halnya dengan backpacker, di dalam ransel mereka Cuma ada beberapa pasang pakaian, karena meminimalisir tempat di dalam ransel. sebagain backpacker ada yang mambawa tenda buat camping. Karena beberapa hari dari liburan pasti di gunain buat camping untuk meminimalisir pengeluaran.

makanan.
         
      Kalu cerita soal makanan, pada umumnya travelling dengan agent pasti lu akan di bawa ke tempat yang cukup mewah dan pasti harga makanan lumayan lah. Tapi berbeda dengan backpacker, karena biasanya seorang backpacker selalu mencari makanan di pinggir jalan, contohnya penjual makanan di kaki lima. Dan 4 dari sepuluh backpacker terkadang memilih untuk membawa kompor sendiri dan memasak sendiri ketika mereka bermalam di tempat yang memungkinkan menggunakan tenda. Dan menurut gua itu jauh lebih asik disbanding makan di restoran dan tinggal duduk.
karena proses sangat lah berharga.
 


Jadi menurut gua backpacker adalah salah satu cara untuk berwisata yang paling baik, karena dengan berpergian secara independent lu bisa lebih leluasa di tempat wisata yang lu kunjungi, dan backpacker juga lebih mengerti dengan apa yang mereka kunjungi mulai dari spot spot yanga masih jauh dari jangkauan wisatawan pada umumnya. Dan menurut gua backpacker mempunyai cerita yang lebih seru di banding wisatawan yang datang dengan travel agent.

Jadi sekarang lu mau wisata dengan travel agent atau ala backpacker?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Backpacker."

Post a Comment

My Instagram